Membina hubungan rumah tangga seperti membina sebuah organisasi di mana masing-masing anggota memiliki fungsi dan pekerjaannya sendiri-sendiri. Mereka harus sama-sama fungsional agar sebuah organisasi, dalam hal ini keluarga, bisa berjalan secara baik dan harmonis. Kali ini redaksi akan membahas tugas para suami saat mereka harus menjadi suami siaga.
Suami siaga adalah sebuah istilah di mana suami harus selalu siap menjaga istrinya yang sedang hamil. Siaga merupakan kependekan dari Siap , Antar, dan Jaga. Seiring perkembangan zaman, Suami Siaga tak hanya harus siap mengantar dan menjaga saja. Namun juga harus mampu dan menyiapkan segala hal yang diperlukan istri saat hamil hingga melahirkan.
Suami adalah komponen paling utama agar kehamilan istri bisa lancar hingga melahirkan. Selain sebagai tanggung jawab seorang suami, kehadiran suami di momen-momen persalinan akan memberikan kekuatan tersendiri bagi sang istri. Dia akan cenderung merasa lebih tenang sehingga prosesi persalinan bisa berjalan lebih lancar.
Suami Siaga Harus Bisa Lakukan Ini
Sebagai Suai Siaga, kamu harus siap dan mampu melakukan berbagai hal untuk mendukung kehamilan dan persalinan istri. Berikut ini yang harus disiapkan Suami Siaga;
Kenali & Riset Tentang Perempuan Hamil
Menjadi Suami Siaga bukan hanya tentang siaga saat proses persalinan. Namun Suami Siaga adalah para suami yang mau mencari tahu tentang kondisi perempuan hamil sejak masa awal kehamilan.
Hal ini adalah cara untuk mengetahui pengalaman seperti apa yang dirasakan seorang istri saat hamil. Pelajari sesuai dengan usia kehamilan. Kalau Anda para suami memahaminya, pasti akan lebih perhatian dan menghargai apa yang sedang dilalui sang istri.
Jadilah Pendengar yang Baik
Menjalani kehamilan bukan hal yang mudah. Mungkin dulunya istri Anda memiliki circle pertemanan yang luas. Namun setelah menikah hingga saat hamil, tentunya dia mengurangi nongkrong dengan teman-temannya. Pastinya teman-teman curhat nya pun berkurang. Di sinilah diperlukan peran suami sebagai pendengar.
Saat hamil, seorang perempuan juga cenderung mengalami mood swing, oleh karena itu kemungkinan besar dia butuh teman untuk mencurahkan isi hatinya. Suami Siaga harus bisa memosisikan sebagai pendengar yang baik dan menenangkan istri.
Jadilah Proaktif Dalam Hal Rumah Tangga
Kemampuan fisik istri saat hamil kemungkinan besar akan berkurang. Oleh karena itu dia akan cenderung kewalahan saat mengerjakan urusan rumah tangga. Para Suami Siaga harus proaktif dan bisa membantu atau bahkan menggantikan istri
Jadilah Lebih Perhatian
Saat istri hamil, para Suami Siaga harus bisa menjadi makhluk yang lebih perhatian. Tanyai apa yang diinginkan istri. Saat sudah mulai mempersiapkan kehamilan, tanyai apa kebutuhannya. Sesekali berilah kejutan kalau Suami Siaga sudah paham kebutuhan untuk persalinan.
Pahami Kondisi Medis Istri Secara Mendetail
Sebagai Suami Siaga Anda harus memahami kondisi medis istri secara mendetail. Hal ini berkaitan dengan proses pertumbuhan janin dan keselamatan sang ibu. Saat sudah mendekati proses persalinan, pengetahuan suami terkait kondisi medis sang istri bisa membantu tenaga kesehatan apabila ada kondisi darurat. Apabila semakin cepat ditanganai, akan memperbesar kemungkinan selamat ibu dan bayinya.
Itulah lima hal yang harus dilakukan Suami Siaga saat istri hamil hingga nanti prosesi persalinan. Perhatian Suami Siaga akan berperan besar dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia. Berdasarkan laman resmi Kementerian Kesehatan, hingga awal 2023 di Indonesia masih terdapat sekitar 305 kemarian per 100.000 kelahiran.
Bayangkan apabila semua suami mau dan mampu menjadi Suami Siaga. Pastinya angka AKI bisa diturunkan secara drastis.
Sumber referensi:
- “How to Be a Supportive Husband During Pregnancy”, The Experienced Mama, https://theexperiencedmama.com/how-to-be-a-supportive-husband-during-pregnancy/
- “Turunkan Angka Kematian Ibu Melalui Deteksi Dini dengan Pemenuhan USG di Puskesmas”, Sehat Negeriku, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 15 Januari 2023, https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230115/4842206/turunkan-angka-kematian-ibu-melalui-deteksi-dini-dengan-pemenuhan-usg-di-puskesmas/#:~:text=Hingga%20saat%20ini%2C%20Angka%20Kematian,100.000%20KH%20di%20tahun%202024