ifmama
  • Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Newborn
    • Kids
  • Kesehatan
    • Kehidupan
    • Kebugaran
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
  • Gaya Hidup
    • Kecantikan
    • Fashion
    • Budaya
    • Keuangan
    • Liburan
    • Hiburan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Daftar
ifmama
  • Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Newborn
    • Kids
  • Kesehatan
    • Kehidupan
    • Kebugaran
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
  • Gaya Hidup
    • Kecantikan
    • Fashion
    • Budaya
    • Keuangan
    • Liburan
    • Hiburan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
ifmama
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil

Ortu Emosian Wajib Tahu! 5 Cara Menghilangkan Rasa Kesal Pada Anak

Marah kepada anak adalah hal lumrah. Namun memarahi anak secara berlebihan akan bedampak buruk. Para orang tua harus paham cara menghilangkan rasa kesal pada anak.

Ifmama Penulis: Ifmama
June 25, 2023
di Parenting
414 9
0
Cara menghilangkan rasa kesal pada anak

illustrasi gambar dari freepik.com

Share on FacebookShare on Twitter

Mengasuh dan membesarkan anak adalah salah satu tugas utama orang tua. Di dalam prosesnya, anak pastinya tidak akan selalu sesuai dengan harapan dan kemauan orang tua. Disitu biasanya muncul kemarahan dan rasa kesal terhadap anak. Sebagai informasi, kemarahan terhadap anak cenderung akan memberikan efek negatif pada perkembangan sang anak. Oleh karena itu para orang tua harus paham cara menghilangkan rasa kesal kepada anak.

Kemarahan dan rasa kesal orang tua secara kasat mata terjadi karena si anak tidak menuruti perintah dan kemauan orang tua. Apakah itu sebenar-benarnya alasan orang tua marah? Kemarahan itu bisa dipicu banyak hal, masalah hidup, masalah pekerjaan, masalah dengan pasangan, itu semua bisa memicu kemarahan dan anak bisa menjadi korban pelampiasan.

You might also like

Berapa Sering Seharusnya Kita Mandi

Cara Membuat Anak Mau Makan Sayur Setiap Hari

membangun kepercayaan diri anak

4 Langkah Mengembalikan Kepercayaan Diri Pada Anak

Selain itu, rasa takut orang tua tentang apa yang akan menimpan sang anak juga bisa menjadi pemicu kemarahan. Oleh karena itu, kemarahan terjadi bukan semata-mata karena si anak tidak menuruti orang tuanya. Sudah menjadi naluri si anak untuk bereksplorasi, maka bisa dibilang normal juga jika si anak kerap tidak menggubris orang tuanya.

Dampak Anak yang Terlalu Sering Kena Marah

Sebelum membahas lebih mendetail tentang cara menghilangkan rasa kesal pada anak, mari kita terlebih dahulu pahami dampak negatif apabila orang tua sering marah kepada anak. Dampak paling mendasar yang dirasakan anak apabila dimarahi adalah ketakutan berlebih.

Anak-anak adalah sosok yang sangat bergantung pada orang tua, apabila sosok yang dia percaya dan memberinya apapun yang dia butuhkan itu marah, maka anak-anak akan merasa takut. Dalam jangka panjang, kerap terkena marah akan membentuk pribadi anak yang tertutup dan kurang percaya diri.

Bentakan, teriakkan, hingga pukulan juga akan berdampak buruk pada perkembangan anak. Kekerasan fisik yang diterima anak bisa membekas hingga dewasa. Anak yang kerap dimarahi juga cenderung memiliki IQ yang lebih rendah. Serta membuka peluang lebih besar untuk melakukan penyalahgunaan obat-obatan.

Cara Menghilangkan Rasa Kesal Pada Anak

Melihat begitu buruknya dampak kemarahan pada anak, maka orang tua harus segera memahami cara menghilangkan rasa kesal pada anak. Rasa marah pada anak sebenarnya adalah hal lumrah dan natural. Namun di sini kita belajar cara menghilangkan rasa kesal pada anak untuk menghindari ledakan amarah yang akan berdampak buruk pada anak.

Seperti apa cara menghilangkan rasa kesal pada anak? Simak beberapa poin penting di bawah ini;

1. Fokuskan Pikiran Untuk Selalu Terkontrol

Anda harus bisa belajar mengontrol diri dalam berbagai situasi. Keahlian tersebut harus semakin dikuasai ketika Anda memiliki anak. Saat mengasuh atau menjaga anak, pastinya ada momen di mana sang anak membuat Anda marah.  Di momen inilah kamu harus waspada dan mengontrol emosi.

Cara paling mudah agar tetan terkontrol adalah tidak langsung bertindak atas perilaku si anak. Selama tidak ada bahaya fisik yang mengancam si anak, kamu lebih baik diam sembari mengawasi.

Apabila anak yang dijaga sudah cukup besar dan bisa ditinggal sejenak, coba berikan penjelasan kalau Anda sedang marah dan ingin pergi sebentar. Seperti ini contoh kalimatnya, “Sekarang ibu sedang terlalu marah untuk memberimu nasehat, ibu mau masuk kamar sebentar,”.

Tindakan seperti itu selain bisa membuat mu lebih mudah mengontrol emosi, juga bisa memberi contoh nyata ke anak apabila dia sedang marah.

2. Dengarkan Amarahmu, Tapi Jangan Bertindak

Semua manusia memiliki rasa amarah, yang membedakan kamu dengan manusia lain adalah bagaimana kamu menyikapi amarah itu. Saat marah kepada anak, hindari untuk meneriakkan nama si anak, membentak, atau bahkan memukul.  Hilangkan semua tindakan saat kamu marah.

Kembali seperti poin pertama, lebih baik kamu diam sebentar. Pikirkan hal-hal lucu tentang anak kamu. Biarkan amarah dalam hati mereda, baru beri nasihat kepada anak.

3. Amarahmu Bisa Membentuk Anakmu

Cara menghilangkan rasa kesal pada anak berikutnya adalah dengan membayangkan buruknya apabila anak kesayanganmu juga kerap marah-marah. Seperti kata pepatah, anak adalah peniru terhebat. Apabila kamu marah hanya karena anak tidak segera melakukan hal yang kamu perintahkan, maka dia akan meniru hal itu apabila ada teman yang tidak mau menurutinya. Dia bisa tumbuh menjadi anak yang kasar.

Oleh karena itu, sebelum marah, ingatlah bahwa tindakanmu mau baik atau buruk akan ditiru oleh anakmu.

4. Ketahui Mana yang Tanggung Jawab Orang Tua, Mana yang Tanggung Jawab Anak

Orang tua harus bisa membedakan mana yang menjadi tanggung jawab dirinya, mana yang menjadi tanggung jawab anak. Kalau orang tua belum membedakan dua hal tersebut, maka itubisa menjadi pemicu dia cepat marah.

Sebagai contoh, kamu orang tua yang menyuruh anaknya untuk segera mengerjakan PR. Sang anak tidak menggubris dan terus saja menonton tv. Orang tua yang cerdas akan mengingatkan kalau PR adalah kewajibannya, namun orang tua pemarah langsung memarahi anak dan memaksanya mengerjakan PR.

Dalam kasus tersebut, orang tua cerdas tidak perlu marah-marah. Orang tua hanya wajib membantu dan membimbing dalam mengerjakan PR, yang wajib mengerjakan adalah si anak. Kalau anak sampai kena hukum di sekolah, setidaknya orang tua sudah mengingatkan hal tersebut.

5. Lakukan Pencegahan

Sebagai orang tua cerdas, maka kamu harus bisa menghilangkan potensi-potensi yang bisa membuatmu marah kepada anak. Misalkan hari sudah malam namun anak masih belum mau tidur dan maunya lari-larian. Hal tersebut pasti ada penyebabnya. Ternyata siang harinya dia tidur terlalu lama hingga sore.

Hal-hal yang bisa memicu amarah terhadap anak seperti itu harus bisa diminimalisir secara baik. Jadilah orang tua yang disiplin, terstruktur, dan terencana.

Itulah lima cara menghilangkan rasa kesal pada anak. Intinya amarah kepada siapapun harus bisa dikontrol dan diredam. Karena tidak ada hasil baik dari sebuah amarah yang meledak-ledak.

 

Sumber referensi:

  • Psychology Today. (2016, May 11). How to Handle Your Anger at Your Child. Retrieved June 23, 2023, from https://www.psychologytoday.com/intl/blog/peaceful-parents-happy-kids/201605/how-handle-your-anger-your-child
  • Empowering Parents. (n.d.). Calm Parenting: How to Get Control When Your Child is Making You Angry. Retrieved June 23, 2023, from https://www.empoweringparents.com/article/calm-parenting-get-control-child-making-angry/
Ifmama

Ifmama

Kami memberikan informasi dengan teliti, didukung oleh fakta dan pengetahuan lokal, dan ditulis oleh para orang tua. Kami yakin akan pentingnya membesarkan anak-anak dengan cinta dan tawa. Temukan informasi dan saran parenting dari pakar kesehatan yang terpercaya di Ifmama.com!

Related Stories

Berapa Sering Seharusnya Kita Mandi

Cara Membuat Anak Mau Makan Sayur Setiap Hari

Penulis: Ifmama
0

Sebagai orang tua, kita semua ingin anak-anak kita makan makanan seimbang yang mencakup banyak buah dan sayuran. Namun, membuat anak-anak...

membangun kepercayaan diri anak

4 Langkah Mengembalikan Kepercayaan Diri Pada Anak

Penulis: asysyhra
0

Seiring berjalannya waktu, anak semakin sadar akan ada semakin banyak tuntutan yang menanti di ujung jalan. Tanpa perlu diucapkan, harapan...

Stop! Ini Dampak Buruk Screen Time Berlebihan Pada Anak - Ifmama.com

Stop! Ini Dampak Buruk Screen Time Berlebihan Pada Anak

Penulis: Ifmama
0

Studi terbaru pada anak di Amerika Serikat tahun 2019 mendapati bahwa adanya peningkatan gejala kecemasan dan depresi pada anak yang...

Penerapan parenting yang baik

4 Tipe Parenting Pembentuk Karakter Anak yang Perlu Ayah Mama Ketahui!

Penulis: Ifmama
0

Parenting adalah istilah yang sering digunakan orang tua saat ini untuk membahas tumbuh kembang, karakter dan perkembangan anak. Namun apa...

Recommended

Mengenali Tipe Kepribadian INTJ: Karakteristik, Keunggulan, dan Kelemahan

Mengenali Tipe Kepribadian INTJ: Karakteristik, Keunggulan, dan Kelemahan

MBTI: Memahami Tipe Kepribadian dengan Indikator Myers-Briggs

5 Cara Untuk Menemukan Kuatkan Diri saat Merasa Capek Menjalani Hidup

Popular Story

  • memilih sekolah Montessori terbaik di Jakarta

    Memilih Sekolah Montessori Terbaik untuk Anak Anda: Tips dan Rekomendasi di Jakarta

    593 Berbagi
    Bagikan 237 Tweet 148
  • Makanan Sehat untuk Ibu Hamil: Menjaga Kesehatan Janin dan Ibu

    586 Berbagi
    Bagikan 234 Tweet 147
  • Wanita Cantik Berhijab Kekinian: Cara Tampil Menawan Tanpa Kehilangan Identitas

    589 Berbagi
    Bagikan 236 Tweet 147
  • Mengenal Gentle Parenting: Cara Membesarkan Anak-Anak dengan Keseimbangan Hangat dan Struktur

    585 Berbagi
    Bagikan 234 Tweet 146
  • Cari Tau Tentang  Hypergami, Fenomena Mencari Pasangan Terbaik

    586 Berbagi
    Bagikan 234 Tweet 147
ifmama

© 2022 ifmama

Navigate Site

  • Privacy
  • Term & Condition
  • Write for Us
  • About
  • Contact Us

Follow Us

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Newborn
    • Kids
  • Kesehatan
    • Kehidupan
    • Kebugaran
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
  • Gaya Hidup
    • Kecantikan
    • Fashion
    • Budaya
    • Keuangan
    • Liburan
    • Hiburan
  • Login
  • Sign Up
  • Keranjang

© 2022 ifmama

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

*Dengan mendaftar ke situs web kami, Anda menyetujuiSyarat & Ketentuan dan Kebijakan Privasi
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

wpDiscuz
Situs web ini menggunakan cookie. Dengan melanjutkan menggunakan situs web ini, Anda memberikan persetujuan untuk cookie yang digunakan. Kunjungi Syarat & Ketentuan dan Kebijakan Privasi
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?