Setiap anak memiliki gaya belajar yang unik dan berbeda. Ini sangat penting bagi para orang tua dan pendidik untuk mengetahui dan memahami gaya belajar anak mereka, karena dengan demikian, mereka dapat membantu memfasilitasi pembelajaran yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan anak. Ada beberapa model gaya belajar yang diterapkan oleh para peneliti, salah satunya adalah VARK Model yang dikemukakan oleh Neil Fleming. VARK adalah singkatan dari empat tipe gaya belajar, yaitu visual, auditory, reading or writing, dan kinesthetic. Lalu apa yang dimaksud dengan VARK Model itu?
1. Gaya Belajar Visual
Anak yang memiliki gaya belajar visual sangat cocok belajar melalui penglihatan. Mereka cenderung lebih unggul dalam bidang seni, fotografi, dan suka menggambar dan bereksperimen dengan warna. Salah satu ide untuk membantu anak dengan gaya belajar visual adalah dengan menggambarkan diagram atau kartun untuk menunjukkan perilaku yang baik.
2. Gaya Belajar Auditori
Anak yang memiliki gaya belajar auditori paling cocok belajar melalui pendengaran. Mereka merespon baik saat mendengarkan orang lain berbicara dan suka berkaitan dengan musik. Salah satu ide untuk membantu anak dengan gaya belajar auditori adalah dengan menggunakan musik untuk membantu mereka menenangkan diri.
3. Gaya Belajar Baca/Tulis
Anak yang memiliki gaya belajar baca/tulis paling cocok belajar melalui kata-kata. Mereka biasanya sangat menyukai membaca dan menulis banyak catatan. Salah satu ide untuk membantu anak dengan gaya belajar baca/tulis adalah dengan mencari buku khusus untuk membantu anak memahami emosi mereka sendiri dan orang lain, atau membuat buku harian atau menulis catatan untuk saling menjelaskan perasaan.
4. Gaya Belajar Kinestetik
Anak yang memiliki gaya belajar kinestetik paling cocok belajar melalui sentuhan, melakukan sesuatu, dan bergerak. Mereka cenderung lebih unggul dalam bidang olahraga dan suka bergerak. Salah satu ide untuk membantu anak dengan gaya belajar kinestetik adalah dengan mendorong mereka untuk membersihkan atau membetulkan apa yang mereka rusak dengan pendampingan.
Para orang tua dan pendidik dapat mengetahui gaya belajar anak dengan mengamati bagaimana mereka menyerap informasi dan dengan menggunakan tes gaya belajar. Dengan mengetahui gaya belajar anak, para orang tua dan pendidik dapat membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan meningkatkan hasil belajar anak.
Ini juga penting untuk diingat bahwa banyak anak memiliki gaya belajar campuran, yang berarti mereka memiliki lebih dari satu gaya belajar. Dalam hal ini, para orang tua dan pendidik harus menggabungkan beberapa cara untuk membantu anak menyerap informasi dengan baik.
Terkadang, anak mungkin merasa kesulitan dalam belajar karena gaya belajar mereka tidak sesuai dengan metode pembelajaran yang digunakan oleh sekolah atau guru. Dalam hal ini, para orang tua dan pendidik harus bekerja sama untuk menemukan solusi yang sesuai untuk membantu anak mencapai hasil belajar maksimal.
Secara umum, mengetahui gaya belajar anak dan memahami bagaimana mereka menyerap informasi adalah kunci untuk meningkatkan pembelajaran mereka dan membantu mereka mencapai hasil belajar yang maksimal. Oleh karena itu, penting bagi para orang tua dan pendidik untuk memahami gaya belajar anak dan memberikan dukungan yang tepat agar mereka dapat berkembang dan berkembang dengan baik.