Setiap orang tua ingin membesarkan anak-anak yang sopan, peduli, dan mampu. Namun, bagaimana cara terbaik untuk mencapainya? Salah satu metode yang semakin populer adalah gentle parenting, yang menggabungkan batas-batas dengan kehangatan dan responsif.
Gentle parenting berasal dari parenting otoritatif, yang didefinisikan sebagai “memiliki standar tinggi untuk anak-anak sambil juga menunjukkan tingkat dukungan yang tinggi,” menurut Sarah Ockwell-Smith, penulis buku “The Gentle Parenting Book” dan “The Gentle Discipline Book“. Gentle parenting merujuk pada “gaya parenting yang mengakui bahwa anak-anak membutuhkan hubungan (hangat, responsif, kebaikan, kelembutan) dan struktur (rutinitas, harapan, pembangunan keterampilan),” kata Andrew Garner, seorang dokter anak yang menulis bersama kebijakan American Academy of Pediatrics (AAP) tentang mencegah stres anak yang berbahaya.
Mereka yang praktis gentle parenting juga memperhitungkan usia anak saat menentukan jenis disiplin yang akan digunakan dan bagaimana mendekati masalah perilaku. Ini berarti bahwa orang tua tidak hanya memberikan batasan, tetapi juga memahami bahwa anak-anak adalah individu yang unik dengan kebutuhan dan emosi mereka sendiri.
Teknik gentle parenting yang bisa dilakukan adalah membantu anak-anak mengidentifikasi perasaan mereka dan mencari cara untuk tenang saat merasa marah atau kecewa. Orang tua juga dapat memberikan pilihan yang realistis kepada anak-anak, memperhatikan komunikasi nonverbal mereka, dan memberikan dukungan emosional dan fisik saat mereka mengalami masalah. Dengan cara ini, orang tua dapat membantu anak-anak memahami dan mengontrol emosi mereka, serta belajar empati dan komunikasi.
Gentle parenting tidak berarti bahwa orang tua harus selalu mengalah atau tidak memberikan batasan kepada anak-anak. Sebaliknya, ini menekankan pentingnya menemukan keseimbangan antara kehangatan dan struktur, serta memahami bahwa anak-anak adalah individu yang unik dengan kebutuhan dan emosi mereka sendiri. Dengan menggunakan teknik gentle parenting, orang tua dapat membantu anak-anak tumbuh menjadi orang dewasa yang sehat, terampil, dan empati.
Namun, gentle parenting juga tidak berarti bahwa orang tua harus selalu mengalah atau tidak memberikan batasan kepada anak-anak. Sebaliknya, orang tua harus memahami bahwa batasan adalah penting untuk membantu anak-anak memahami peraturan dan mengembangkan keterampilan sosial. Orang tua yang praktis gentle parenting akan memberikan batasan yang jelas dan konsisten, sambil juga memperhatikan usia dan tahap perkembangan anak-anak.
Untuk menciptakan lingkungan yang aman dan merawat bagi anak-anak, orang tua juga harus memperhatikan kebutuhan fisik anak-anak, seperti tidur, makanan, dan olahraga. Orang tua juga harus memberikan dukungan emosional dan fisik saat anak-anak mengalami masalah, serta membantu mereka mengembangkan kemampuan sosial dan emosional seperti empati dan komunikasi.
Dengan demikian, gentle parenting merupakan gaya parenting yang menekankan pentingnya menciptakan keseimbangan antara kehangatan dan struktur, sambil memperhatikan usia dan tahap perkembangan anak-anak. Dengan menggunakan teknik gentle parenting, orang tua dapat membantu anak-anak tumbuh menjadi orang dewasa yang sehat, terampil, dan empati. Gentle parenting tidak hanya memberikan manfaat bagi anak-anak, tetapi juga dapat meningkatkan keberhasilan orang tua dalam mengelola perilaku anak-anak dan menciptakan ikatan yang kuat dengan mereka.
Meskipun gentle parenting memiliki banyak manfaat, tidak semua orang tua cocok dengan gaya ini. Sebelum menerapkan teknik gentle parenting, orang tua harus mempertimbangkan kebutuhan dan karakteristik anak-anak mereka, serta menyesuaikan dengan gaya parenting yang terbaik bagi keluarga mereka. Orang tua juga harus terbuka untuk belajar dan menyesuaikan gaya parenting mereka sesuai dengan kebutuhan anak-anak yang terus berubah seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Dengan demikian, gentle parenting merupakan salah satu pilihan gaya parenting yang efektif untuk membantu anak-anak tumbuh menjadi orang dewasa yang sehat, terampil, dan empati. Dengan menggunakan teknik gentle parenting, orang tua dapat membangun ikatan yang kuat dengan anak-anak dan memberikan dukungan yang mereka butuhkan untuk tumbuh dan berkembang secara sehat.