Penting untuk diketahui bahwa gaslighting adalah bentuk manipulasi di mana seseorang atau kelompok membuat seseorang meragukan kesadaran, ingatan, atau persepsi mereka tentang peristiwa. Dalam konteks keluarga, gaslighting dapat terjadi ketika orang tua mengingkari perasaan, pengalaman, atau ingatan anak-anak dengan tujuan untuk menguasai mereka.
Walaupun ini bisa dilakukan secara tidak sengaja, gaslighting pada anak-anak dapat memiliki dampak yang merugikan pada perkembangan mental dan emosional mereka. Oleh karena itu, penting untuk kita belajar bagaimana untuk mengenali dan menghentikan tindakan gaslighting ini dalam keluarga kita.
Bagaimana orang tua melakukan gaslighting pada anak-anak
Sebagai orang tua, kadang-kadang kita dapat terjebak dalam situasi di mana kita merasa bahwa kita harus menguasai situasi demi kebaikan anak-anak kita. Namun, dalam proses tersebut, kita dapat tanpa sadar melakukan gaslighting pada anak-anak kita. Contohnya adalah:
Mengabaikan Pengalaman Subyektif Anak
Salah satu tanda gaslighting adalah ketika orang tua menyangkal atau menyepelekan pengalaman hidup anaknya. Misalnya, ketika seorang anak bercerita tentang perundungan oleh teman-temannya, orang tua menolak untuk percaya atau mengakui peristiwa tersebut. Tindakan ini dapat membahayakan kesehatan mental anak dalam jangka panjang.
Orang Tua Merasa Menjadi Korban
Orang tua yang melakukan gaslighting mungkin menolak untuk mengintropeksi diri mereka dalam suatu masalah dan bertindak seolah-olah mereka yang selalu dirugikan. Tindakan ini dikenal sebagai “playing victim” dan sering terjadi dalam hubungan orang tua dan anak.
Membuat Anak Merasa Lebih Buruk
Orang tua yang melakukan gaslighting dapat membuat anak merasa lebih buruk tentang situasi sulit apa pun yang mereka hadapi, baik itu kesalahan, kegagalan, maupun pemicu stres sehari-hari. Hal ini dapat merugikan perkembangan emosional anak dan mempengaruhi kesehatan mental mereka dalam jangka panjang.
Membicarakan Fisik Anak kepada Orang Lain
Orang tua yang melakukan gaslighting mungkin menyakiti anak dengan membicarakan kekurangan fisik anak di depan orang lain. Tindakan ini akan membuat anak merasa malu, marah, dan tidak percaya diri dan dapat mempengaruhi kesehatan mental mereka dalam jangka panjang.
Membandingkan Anak
Orang tua yang melakukan gaslighting mungkin juga melakukan perbandingan anak dengan saudara, teman atau anak lain. Hal ini akan membuat anak merasa kecewa dan tidak yakin dengan diri mereka sendiri dan dapat mempengaruhi kesehatan mental mereka dalam jangka panjang. Orang tua harus memberikan dukungan positif dan perhatian agar anak merasa percaya diri dan termotivasi.
Dampak dari gaslighting pada perkembangan anak dapat sangat merugikan. Gaslighting dapat menyebabkan anak meragukan kevalidan perasaan, pengalaman, dan ingatan mereka sendiri, yang dapat menyebabkan masalah mental dan emosional seperti rendah diri, depresi, dan ansietas.
Untuk menghentikan gaslighting pada anak-anak, orang tua harus sadar akan tindakan mereka dan berkomitmen untuk mengubahnya. Ini termasuk memperlakukan perasaan, pengalaman, dan perspektif anak dengan hormat, memastikan komunikasi yang jelas dan terbuka dengan anak-anak, serta menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung. Jika diperlukan, orang tua juga dapat mencari dukungan profesional.
Cara mengatasi gaslighting pada anak-anak
Ketika kita menyadari bahwa kita telah melakukan gaslighting pada anak-anak kita, penting untuk segera mengambil tindakan untuk mengatasinya. Salah satu cara untuk mengatasi gaslighting adalah dengan menghargai perasaan, pengalaman, dan perspektif anak-anak. Hal ini dapat dilakukan dengan mendengarkan mereka dengan seksama dan mengakui perasaan mereka tanpa menyalahkan atau menghakimi mereka.
Komunikasi yang jelas dan terbuka juga sangat penting untuk mengatasi gaslighting pada anak-anak. Orang tua harus berusaha untuk menyampaikan pesan dengan cara yang positif dan jelas, serta memberikan ruang bagi anak-anak untuk berbicara dan mengekspresikan perasaan mereka.
Menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung juga penting dalam mengatasi gaslighting pada anak-anak. Orang tua harus berusaha untuk menciptakan lingkungan di mana anak-anak dapat merasa diterima dan dihargai, serta diakui sebagai individu yang unik dengan perasaan dan pengalaman mereka sendiri.
Jika diperlukan, orang tua juga dapat mencari dukungan profesional. Terdapat berbagai jenis terapi dan dukungan yang tersedia untuk orang tua dan anak-anak yang mengalami dampak dari gaslighting, yang dapat membantu dalam proses pemulihan.
Kesimpulan
Gaslighting pada anak-anak merupakan bentuk manipulasi di mana orang tua mengingkari perasaan, pengalaman, atau ingatan anak-anak dengan tujuan untuk menguasai mereka. Meskipun dapat dilakukan tanpa sengaja, gaslighting dapat memiliki dampak yang merugikan pada perkembangan mental dan emosional anak-anak.
Untuk mengatasi gaslighting pada anak-anak, orang tua harus sadar akan tindakan mereka dan berkomitmen untuk mengubahnya. Ini termasuk menghargai perasaan, pengalaman, dan perspektif anak, memastikan komunikasi yang jelas dan terbuka, menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung, serta mencari dukungan profesional jika diperlukan.
sumber referensi:
https://lifehacker.com/stop-gaslighting-your-kids-1849852275
https://www.halodoc.com/artikel/ini-contoh-tindakan-gaslighting-orang-tua-terhadap-anak