Menurut Unicef, anak usia dini adalah masa antara lahir sampai usia 8 tahun, dimana otak anak sangat peka terhadap lingkungan disekitarnya. Selain itu studi penelitian mengatakan bahwa sekitar 50% kecerdasan orang dewasa mulai terbentuk dari usia 4 tahun atau bisa disebut juga sebagai masa golden age atau masa emas pada anak dari mulai lahir hingga usia 5 tahun. Fase ini penting untuk diperhatikan oleh orang tua karena fase ini membutuhkan pendekatan khusus untuk memastikan bahwa anak-anak mendapatkan keterampilan dasar untuk mempersiapkan mereka di kehidupan selanjutnya.

Rekomendasi Olahraga Yang Bisa Dilakukan Sesuai Usia Anak
Untuk membantu anak-anak ayah dan mama mengembangkan kemampuannya, terdapat beberapa aktivitas yang bisa dilakukan, salah satunya dengan mengajak anak-anak untuk berolahraga sesuai dengan usianya. Pendidikan jasmani bagi anak usia dini bermanfaat untuk membantu mereka menjadi anak yang kuat, mengembangkan kemampuan untuk mengontrol emosi dan mendorong mereka untuk terbiasa aktif bergerak dan bermain. Berikut pendidikan jasmani atau olahraga yang bisa dilakukan oleh anak usia dini sesuai usianya!
Olahraga dan aktivitas untuk usia 2 hingga 5 tahun

Balita atau preschool sudah memahami banyak gerakan dasar. Permainan atau olahraga yang bisa dilakukan oleh anak usia ini adalah berlari, menari, berguling, melempar, menangkap dan berenang. Studi dari Mayo Clinic, menyarankan untuk tidak memberikan olahraga yang terlalu berat pada usia ini karena menghindari kelelahan dan risiko cedera jangka panjang. Ayah dan mama perlu memastikan bahwa mereka melakukan aktivitas fisik tersebut sebanyak tiga jam sehari sehingga mereka terbiasa hidup aktif dan baik untuk pertumbuhan fisik, sosial dan emosional.
Berikut adalah beberapa aktivitas fisik yang bisa dilakukan oleh anak usia 2-4 tahun untuk membantu perkembangan fisik mereka 2:
- Ajak jalan-jalan sekeluarga. Ketika jalan-jalan, ajak si kecil membuat variasi: jalan, lari, jogging, dan marching.
- Main air di belakang rumah. Siapkan kolam renang anak.
- Ajak bermain pasir. Bisa dilakukan di pantai ataupun di dalam rumah saja.
- Menirukan binatang atau benda.
- Bermain bola.
- Bermain berkelompok.
- Buat arena permainan di dalam rumah atau halaman.
- Menari dan bernyanyi bersama.
Aktivitas Olahraga untuk usia anak 6 sampai 9 tahun

Untuk anak usia 6-9 tahun, ada beberapa jenis olahraga yang dapat dilakukan seperti lari, sepak bola, senam artistik atau gimnastik, renang dan bela diri. Olahraga ini dapat membantu mereka belajar disiplin, dedikasi dan keterampilan interaksi sosial.
Berikut adalah penjelasan singkat mengenai jenis olahraga yang cocok untuk anak usia 6-9 tahun:
- Lari: Lari merupakan salah satu jenis olahraga anak yang cocok dilakukan untuk beragam usia. Olahraga ini dapat membantu meningkatkan kemampuan kardiovaskular dan kekuatan otot kaki.
- Sepak bola: Sepak bola termasuk salah satu jenis olahraga anak yang paling digemari khususnya anak laki-laki. Olahraga ini dapat membantu meningkatkan kemampuan koordinasi mata dan tangan serta keterampilan interaksi sosial 1.
- Senam artistik atau gimnastik: Senam artistik atau sering dikenal dengan gimnastik menjadi salah satu jenis olahraga anak yang cukup tren saat ini. Olahraga ini dapat membantu meningkatkan fleksibilitas tubuh dan kekuatan otot 1.
- Renang: Renang merupakan olahraga yang sangat baik untuk meningkatkan kemampuan kardiovaskular dan kekuatan otot seluruh tubuh.
- Bela diri: Bela diri termasuk jenis olahraga anak yang bisa diterapkan pada usia 6-9 tahun. Melalui bela diri, anak anda mampu menjaga diri sendiri dari segala incaran pelaku kejahatan. Jenis olahraga ini lebih baik memang diperkenalkan pada anak-anak sejak dini 1.
Aktivitas dan Olahraga untuk Anak umur 10 tahun keatas

Pada usia 10 tahun ke atas, anak-anak sudah siap untuk melakukan olahraga yang lebih kompleks seperti sepak bola, basket, badminton atau voli 1. Selain itu, mereka juga bisa memahami dan mengingat strategi olahraga. Berikut adalah beberapa jenis olahraga yang cocok untuk anak usia 10 tahun ke atas:
- Sepak bola: Olahraga ini dapat membantu meningkatkan kemampuan keseimbangan dan koordinasi 1.
- Bola basket: Olahraga ini dapat membantu meningkatkan kemampuan keseimbangan dan koordinasi serta melatih kecepatan dan ketepatan dalam melempar bola 1.
- Bulu tangkis: Olahraga ini dapat membantu meningkatkan kelincahan, kekuatan otot, dan tantangan daya tahan tubuh 1.
- Voli: Olahraga ini dapat membantu meningkatkan kemampuan keseimbangan dan koordinasi serta melatih kecepatan dan ketepatan dalam melempar bola 1.
Tips Olahraga Aman untuk Anak Usia Dini
Pilih olahraga dan mainan yang sesuai dengan usia
Ayah dan mama perlu memeriksa aturan dan batasan usia sebelum memberikan peralatan bermain atau mainan olahraga untuk mereka. Pilih mainan yang aman untuk usia anak.
Hindari olahraga kompetitif
Anak usia dini masih memiliki kemampuan emosi yang rendah sehingga mereka masih perlu memahami bahwa menang atau kalah adalah hal yang wajar pada saat memainkan suatu permainan.
Awasi selama bermain
Sangat penting untuk tetap dekat dengan anak saat bermain, selain untuk menjaga mereka tetap aman tetapi juga membantu bonding antara anak dan orang tua.
Utamakan keselamatan
Olahraga outdoor sangat beresiko jatuh dan cedera, perlengkapan olahraga yang tepat sangat penting untuk melindungi mereka dari potensi cedera.
Selain tips diatas, hal yang paling penting adalah pastikan anak-anak ayah dan mama ingin melakukan aktivitas olahraga tersebut ya! Ajak komunikasi mereka mengenai apakah ingin berpartisipasi dalam suatu olahraga atau tidak. Ayah dan mama juga dapat melakukan konsultasi kepada Dokter Anak mengenai kesesuaian aktivitas tersebut untuk usia dan pertimbangan lain sebelum mendaftarkan mereka ke klub olahraga yang terbaik untuk mereka.
Sumber referensi:
WebMD. (2021). What to Know About Sports for Toddlers. Diakses pada 23 Juni 2023 dari https://www.webmd.com/parenting/what-to-know-about-sports-for-toddlers
Mayo Clinic. (2021). What Are the Health Benefits When Kids Play Sports? Diakses pada 23 Juni 2023 dari https://sportsmedicine.mayoclinic.org/news/what-are-the-health-benefits-when-kids-play-sports/