ifmama
  • Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Newborn
    • Kids
  • Kesehatan
    • Kehidupan
    • Kebugaran
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
  • Gaya Hidup
    • Kecantikan
    • Fashion
    • Budaya
    • Keuangan
    • Liburan
    • Hiburan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Daftar
ifmama
  • Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Newborn
    • Kids
  • Kesehatan
    • Kehidupan
    • Kebugaran
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
  • Gaya Hidup
    • Kecantikan
    • Fashion
    • Budaya
    • Keuangan
    • Liburan
    • Hiburan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
ifmama
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil

4 Langkah Mengembalikan Kepercayaan Diri Pada Anak

Temukan cara-cara efektif mengembalikan kepercayaan diri anak dengan 4 langkah sederhana.

asysyhra Penulis: asysyhra
July 6, 2023
di Parenting
398 25
0
membangun kepercayaan diri anak

membangun kepercayaan diri anak | image by cuman titipan from pexels

Share on FacebookShare on Twitter

Seiring berjalannya waktu, anak semakin sadar akan ada semakin banyak tuntutan yang menanti di ujung jalan. Tanpa perlu diucapkan, harapan dan ekspektasi orang akan diri seorang anak menjadi sebuah tekanan dan terkadang malah menurunkan kepercayaan diri. Wajar, orang tua menginginkan yang terbaik dalam setiap hal, namun bukan berarti anak harus selalu menjadi yang terbaik. Menetapkan standar dan ekspektasi yang tinggi pada anak akan melemahkan kepercayaan diri dan juga harga diri. Percaya diri bukanlah perkara anak harus berani untuk berbicara di depan orang banyak, namun percaya diri seorang anak adalah ketika dia mengetahui bahwa dirinya berharga.

Maka karena itu penting untuk mengetahui sikap yang bisa ditunjukkan di depan anak demi menjaga harga diri mereka sebagai manusia. Berikut beberapa tips yang bisa digunakan untuk mengelola ekspektasi orang tua dan membangun kepercayaan diri anak:

You might also like

Berapa Sering Seharusnya Kita Mandi

Cara Membuat Anak Mau Makan Sayur Setiap Hari

Stop! Ini Dampak Buruk Screen Time Berlebihan Pada Anak - Ifmama.com

Stop! Ini Dampak Buruk Screen Time Berlebihan Pada Anak

1. Kenali keunikan dan potensi anak

Kenali keunikan dan potensi anak
Kenali keunikan dan <a href=httpsifmamacomparentingmendukung potensi kecerdasan anak tips dan trik untuk menunjang perkembangan iq dan keterampilan>potensi anak<a> Image by Radik 2707 from pexels

Setiap anak jelas berbeda, setiap anak lahir dengan ciri khas yang berbeda, bahkan saudara kembar sekalipun diciptakan oleh tuhan dengan porsi yang berbeda-beda. Untuk mengenali keunikan dan potensi seorang anak, orangtua bisa memulai dengan melakukan observasi, seperti apa aktivitas yang gemar mereka lakukan, kecenderungan minat hingga permainan yang sering dimainkan. Atau lebih simple dengan menanyakan, “Apa yang membuatmu bahagia?”. Dengan begitu secara tidak langsung anak akan mulai bercerita hal-hal apa yang menarik perhatiannya, kegemarannya hingga kegiatan-kegiatan yang ingin ditekuni.

2. Berhenti membandingkan anak dengan orang lain.

Berhenti membandingkan anak
Berhenti membandingkan anak Image by Juan Pablo Serrano Arenas from pexels

Anak tentang Membandingkan anak dengan orang lain adalah salah satu hal yang akan melemahkan kepercayaan diri seorang anak. Ya memang rumput liar di rumah tetangga terlihat jauh lebih baik, namun perilaku ini justru akan berdampak negatif pada anak.

Ketika anak dibandingkan dengan orang lain yang menurut mereka jauh lebih hebat, ia akan merasa kurang berharga karena tidak mampu mencapai dan memenuhi standar yang ditetapkan. Padahal kepercayaan diri seorang anak adalah tentang bagaimana mereka tau seberapa berharga diri mereka. Maka dari itu, dari pada membandingkan dengan orang lain, lebih baik fokus mendorong pada perkembangan individu, karena sekali lagi setiap anak memiliki keunikan dan potensi yang berbeda-beda. Berikan pujian dan dukungan dalam berbagai bentuk sebagai upaya untuk  mendukung setiap proses kecil yang mereka tekuni, hal ini akan membuat anak merasa dihargai dalam setiap proses untuk terus tumbuh dan berkembang dijalan yang mereka pilih.

3. Dorong Kemandirian anak untuk bertanggung jawab

mengajarkan anak bertanggung jawab
<a href=httpsifmamacomparentingbagaimana mengajarkan anak tentang keuangan sejak dini>mengajarkan anak<a> bertanggung jawab Image by Deivi Response from pexels

Mendorong kemandirian anak adalah proses yang membutuhkan banyak kesabaran dan komitmen yang kuat. Dalam kehidupannya, anak akan dihadapkan oleh berbagai pilihan dan sebagai orangtua, kita harus melibatkan anak dalam mengambil setiap keputusan dengan begitu ia akan belajar untuk bertanggung jawab atas keputusan yang dipilihnya sendiri.

Mendorong kemandirian anak akan sangat membantu dalam membangun keterampilan dalam menghadapi tantangan hidupnya kelak. Hal ini adalah bagian dari cara agar anak dapat berkontribusi dalam kehidupannya sendiri. Anak akan mempercayai kemampuan mereka untuk menjadi individu yang mandiri dan percaya diri dalam mengambil setiap keputusan dan menjalankan setiap proses.

4. Jaga komunikasi yang terbuka

Berkomunikasi secara terbuka dengan anak akan memperkuat hubungan antara orangtua dan anak, anak juga akan semakin percaya diri apabila setiap pendapat ataupun ide di benaknya mau didengarkan oleh seseorang. Sediakan waktu khusus untuk mendengarkan anak dengan penuh perhatian, sebagai sikap orangtua dalam menghargai setiap proses pengalaman anak.

Ada banyak kasus ketika komunikasi antara orang tua dengan anak tidak bisa saling terbuka, entah karena orangtua yang tidak memiliki waktu luang, keterampilan komunikasi yang kurang atau bahkan pengaruh perbedaan generasi akan pemahaman. Maka karena itu perlu adanya kesabaran dan komitmen yang kuat untuk menciptakan komunikasi yang terbuka antara anak dan orang tua.

 

Itulah beberapa tips yang bisa dilakukan orangtua untuk mengontrol ekspektasi terhadap anak dan membangun kepercayaan diri dalam diri seorang anak. Perlu digaris bawahi bahwa anak hanya memiliki dunia yang mungkin sulit untuk dipahami. Wajar berekspektasi, tapi jangan sampai memaksakan kehendak sendiri tanpa mendengarkan pendapat anak.

Setiap anak lahir berdasarkan settingan khusus yang diciptakan tuhan. Setiap anak berbeda, bahkan saudara kembar sekalipun. Jangan memupuk banyak harapan dan ekspektasi pada anak jika tidak ingin menciptakan arena pacuan dunia dalam hidupnya. Anak adalah manusia, memiliki keinginan yang mungkin berbeda dari yang kita harapkan. Anak adalah manusia, yang pada akhirnya akan terlepas dan memiliki kehidupannya sendiri. Anak adalah manusia, yang juga memiliki harapan untuk menciptakan kenyamanan dan kebahagiaan. 

Tag: kemandirian anakKepercayaan diri anakKomunikasi orang tua-anakmendidik anakMengelola ekspektasiPerkembangan anak
asysyhra

asysyhra

penulis dengan semangat tinggi dan senyum yang tak pernah pudar. Saya percaya bahwa kata-kata memiliki kekuatan untuk menghubungkan dan menginspirasi orang lain.

Related Stories

Berapa Sering Seharusnya Kita Mandi

Cara Membuat Anak Mau Makan Sayur Setiap Hari

Penulis: Ifmama
0

Sebagai orang tua, kita semua ingin anak-anak kita makan makanan seimbang yang mencakup banyak buah dan sayuran. Namun, membuat anak-anak...

Stop! Ini Dampak Buruk Screen Time Berlebihan Pada Anak - Ifmama.com

Stop! Ini Dampak Buruk Screen Time Berlebihan Pada Anak

Penulis: Ifmama
0

Studi terbaru pada anak di Amerika Serikat tahun 2019 mendapati bahwa adanya peningkatan gejala kecemasan dan depresi pada anak yang...

Penerapan parenting yang baik

4 Tipe Parenting Pembentuk Karakter Anak yang Perlu Ayah Mama Ketahui!

Penulis: Ifmama
0

Parenting adalah istilah yang sering digunakan orang tua saat ini untuk membahas tumbuh kembang, karakter dan perkembangan anak. Namun apa...

Aktivitas olahraga sesuai Usia Anak

Cara Memilih Aktivitas Olahraga Anak Sesuai Usia

Penulis: Ifmama
0

Menurut Unicef, anak usia dini adalah masa antara lahir sampai usia 8 tahun, dimana otak anak sangat peka terhadap lingkungan...

Recommended

Cara Menghitung Kehamilan dan Pentingnya Memeriksakan Diri ke Dokter

Cara Menghitung Kehamilan dan Pentingnya Memeriksakan Diri ke Dokter

Berapa Sering Seharusnya Kita Mandi

Cara Membuat Anak Mau Makan Sayur Setiap Hari

Popular Story

  • memilih sekolah Montessori terbaik di Jakarta

    Memilih Sekolah Montessori Terbaik untuk Anak Anda: Tips dan Rekomendasi di Jakarta

    593 Berbagi
    Bagikan 237 Tweet 148
  • Makanan Sehat untuk Ibu Hamil: Menjaga Kesehatan Janin dan Ibu

    586 Berbagi
    Bagikan 234 Tweet 147
  • Wanita Cantik Berhijab Kekinian: Cara Tampil Menawan Tanpa Kehilangan Identitas

    589 Berbagi
    Bagikan 236 Tweet 147
  • Mengenal Gentle Parenting: Cara Membesarkan Anak-Anak dengan Keseimbangan Hangat dan Struktur

    585 Berbagi
    Bagikan 234 Tweet 146
  • Cari Tau Tentang  Hypergami, Fenomena Mencari Pasangan Terbaik

    586 Berbagi
    Bagikan 234 Tweet 147
ifmama

© 2022 ifmama

Navigate Site

  • Privacy
  • Term & Condition
  • Write for Us
  • About
  • Contact Us

Follow Us

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Newborn
    • Kids
  • Kesehatan
    • Kehidupan
    • Kebugaran
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
  • Gaya Hidup
    • Kecantikan
    • Fashion
    • Budaya
    • Keuangan
    • Liburan
    • Hiburan
  • Login
  • Sign Up
  • Keranjang

© 2022 ifmama

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

*Dengan mendaftar ke situs web kami, Anda menyetujuiSyarat & Ketentuan dan Kebijakan Privasi
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

wpDiscuz
Situs web ini menggunakan cookie. Dengan melanjutkan menggunakan situs web ini, Anda memberikan persetujuan untuk cookie yang digunakan. Kunjungi Syarat & Ketentuan dan Kebijakan Privasi
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?