Membaca adalah kemampuan penting yang harus dimiliki oleh setiap anak. Membaca membuka dunia baru bagi mereka dan memberikan informasi, pengetahuan, dan pengalaman baru yang tidak diketahui sebelumnya. Dalam membaca, anak-anak akan meningkatkan kekuatan mental, mempertajam pandangan, dan memperluas wawasan. Oleh karena itu, mengajarkan anak membaca sejak dini sangat penting.
Kami ingin memberikan informasi ini untuk membantu orang tua mengajarkan anak membaca dengan metode yang menyenangkan dan efektif. Dalam artikel ini, kami akan membahas 10 langkah mudah untuk mengajarkan anak membaca tanpa mengeja.
1. Pilih Buku yang Disukai Anak
Menurut laman University of Rochester Warner School of Education, membaca adalah kunci untuk membuka pintu pembelajaran bagi anak-anak. Oleh karena itu, salah satu tips yang bisa dilakukan untuk mengajari anak membaca adalah dengan memilih buku yang sesuai dengan minat dan selera mereka. Jika anak sudah bisa mengenali huruf dan mengucapkan beberapa kata, maka langkah selanjutnya adalah memilih buku yang disukai mereka.
Membaca buku yang disukai anak akan membuat proses belajar membaca menjadi lebih menyenangkan dan menarik bagi mereka. Pemilihan buku yang tepat akan mempengaruhi keinginan mereka untuk membaca dan memperdalam pengetahuan mereka. Oleh karena itu, ada baiknya untuk mengawasi pilihan buku yang dipilih oleh anak.
Pilihan buku dongeng atau non-fiksi juga harus dipertimbangkan. Saat memutuskan buku yang akan dibaca, pastikan untuk memeriksa daftar isinya. Jika anak memilih buku non-fiksi, maka pastikan informasi yang dikandung buku tersebut akurat dan up to date. Lebih baik memilih buku yang selalu terupdate sehingga anak-anak bisa mendapatkan pengetahuan terbaru dan terpercaya.
Dengan memilih buku yang sesuai dengan minat dan selera anak, akan membuat proses belajar membaca menjadi lebih mudah dan menyenangkan bagi mereka. Oleh karena itu, pastikan untuk melakukan pemilihan buku yang tepat dan selalu memeriksa keakuratan informasi yang dikandung buku tersebut.
2. Rutin Membacakan Buku Kepada Anak
Kebiasaan tidak muncul dengan segera dan membutuhkan waktu untuk diterapkan. Ini juga sangat membantu bagi orang tua yang ingin mengajari anak-anak membaca.
Jika anak belum dapat membaca huruf-huruf, Parents dapat membacakan buku untuk mereka setiap malam sebelum tidur. Kebiasaan ini juga bisa menjadi alternatif dalam mengajari anak membaca. Cara paling mudah untuk mengajari anak membaca adalah dengan membacakan dongeng untuk mereka.
Menurut Australasian Journal of Early Childhood, membacakan dongeng untuk anak-anak dapat meningkatkan pengetahuan dan memori mereka, serta membuka potensi kreativitas mereka. Saat Parents membacakan buku dongeng untuk anak Parents, mereka akan penasaran dan ingin tahu lebih banyak. Ini juga mengajarkan anak untuk saling percaya, memberikan pendapat, dan bertanya. Pembentukan minat membaca harus dimulai sejak dini agar terbiasa dengan kegiatan ini dan dapat berinteraksi dengan orang dewasa.
Membacakan buku secara teratur kepada anak bukan hanya mengajarkan mereka membaca, tetapi juga memperkuat ikatan antara orang tua dan anak. Saat membacakan cerita, anak sering berbaring di pangku orang tuanya atau dalam pelukan mereka. Kebiasaan ini akan mempererat hubungan antara orang tua dan anak.
Oleh karena itu, orang tua sebaiknya meluangkan waktu setiap malam untuk membacakan buku kepada anak-anak mereka. Pastikan bahwa membaca buku sebelum tidur adalah rutinitas setiap hari, karena pada malam hari anak pasti sudah lelah dan ingin segera tidur.
Rutinitas membaca ini akan membantu anak menempatkan diri mereka dalam suasana hati yang lembut dan membantu mereka untuk lebih rileks. Ini adalah cara efektif untuk mengajarkan anak membaca sejak dini.
3. Membaca Dengan Suara yang Lantang
Sangat penting bagi orang tua untuk mengajari anak-anak mereka membaca dengan suara yang kuat. Dengan cara ini, anak dapat memahami intonasi bacaan yang benar sesuai dengan kalimat yang mereka ucapkan.
Perlu diingat bahwa belajar membaca berbeda dengan belajar berbicara. Hal ini menurut hasil survei Direktur dan Asosiasi Pengembangan Kurikulum. Menurut penelitian, membaca bukanlah proses alami, melainkan upaya mengungkapkan kode. Kombinasi huruf tertentu dapat mewakili suara tertentu. Oleh karena itu, mengajari anak membaca seperti mencoba memecahkan kode. Cara terbaik untuk mencapainya adalah dengan membaca dengan suara yang kuat.
Membaca bukan hanya tentang membaca kata-kata dalam buku, membaca harus diucapkan dengan suara yang lantang. Oleh karena itu, mengajari anak membaca sangat berkaitan dengan mengajari mereka cara berkomunikasi dengan baik dan benar. Kebiasaan ini dapat merangsang minat membaca anak dan melatih mereka berbicara dengan lebih lancar. Jika Parents menemukan kata atau frasa yang sulit dipahami dalam buku bacaan, gantilah dengan sesuatu yang mudah dipahami oleh anak Parents.
Selain itu, ketika mengajari anak-anak membaca buku cerita, mintalah mereka membaca sesuai dengan urutan yang ada. Hal ini membantu mereka memahami bahwa cerita terdiri dari plot, percakapan, dan karakter.
4. Buat Permainan dalam Proses Belajar Membaca
Satu lagi cara yang bisa dilakukan untuk mengajarkan anak membaca adalah dengan membuat permainan kata. Fokuslah pada permainan yang mampu meningkatkan kemampuan anak dalam mendengar, mengenali, dan menirukan bunyi kata dan kalimat.
Untuk melakukannya, Parents bisa membuat kartu kata dengan menulis kata sederhana pada kartu yang telah dipotong. Kemudian, ajak anak-anak untuk memilih sebuah kartu dan membaca kata tersebut bersama-sama. Meskipun membutuhkan lebih banyak waktu persiapan, metode ini bisa memberikan hasil yang lebih efektif dalam mengajarkan anak membaca.
5. Belajar Membaca dengan Menggunakan Lagu
Menggunakan lagu adalah cara lain untuk membuat anak-anak tertarik dan berlatih membaca. Ini memungkinkan mereka untuk menikmati proses belajar membaca tanpa sadar bahwa mereka sedang belajar.
Menurut laman Children’s Development Information, anak-anak dapat menyanyikan kata-kata yang pertama kali mereka pelajari. Parents juga dapat mengubah pendekatan menjadi suara (menemukan hubungan antara huruf dan suara) sehingga anak dapat mengenali huruf-huruf yang membentuk suara yang dinyanyikan.
Mengajarkan membaca dengan aktivitas yang menyenangkan adalah langkah penting untuk membantu anak mengembangkan keterampilan membaca dan menulis sehingga mereka dapat membaca dengan lebih mudah dan lancar.
6. Menggunakan Teknologi
Belajar membaca harus menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi anak. Salah satu cara untuk mencapai ini adalah dengan menggunakan teknologi. Jangan hanya fokus pada belajar membaca melalui buku saja, namun manfaatkan teknologi untuk membuat proses belajar membaca tidak membosankan.
Anak sering kali mudah bosan dan merasa kesulitan saat belajar membaca, namun dengan menggunakan teknologi seperti aplikasi belajar membaca dan video pendidikan, belajar membaca dapat menjadi lebih menyenangkan dan tidak merepotkan. Ini dapat membantu saat Parents mengajarkan membaca pada anak.
Tentu, aplikasi pembelajaran membaca atau video pendidikan yang membantu anak untuk belajar membaca bisa sangat membantu. Namun, penting untuk diingat bahwa teknologi harus digunakan dengan bijak dan harus dikontrol agar anak tidak terlalu banyak menghabiskan waktu menggunakan teknologi.
Sebagai alternatif, Parents juga bisa mencari aplikasi atau video yang mengaitkan konsep membaca dengan permainan, seperti permainan membaca bergambar, membaca dengan suara, atau permainan membaca kata-kata. Ini akan membantu anak untuk mempertahankan minat mereka dalam belajar membaca dan membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan.
7. Buatlah Ruang Membaca yang Nyaman
Cara mengajarkan anak membaca tidak hanya melalui pemilihan buku yang tepat, pembuatan alternatif melalui permainan dan teknologi, tetapi juga dengan memberikan ruang baca yang nyaman dan sudut membaca yang nyaman.
Hal ini dilakukan agar anak lebih fokus ketika membaca. Sekarang, suasana yang tenang dan nyaman yang penuh dengan buku akan menjadi sudut membaca favorit anak. Parents dapat menyediakan kursi yang nyaman dan lemari dengan buku-buku yang teratur. Suasana yang nyaman ini membuat kegiatan membaca menjadi lebih menyenangkan bagi anak. Hindari membaca di ruang televisi karena suaranya akan terlalu keras dan akan mengalihkan perhatian anak.
8. Gunakan Lingkungan Sekitar untuk Sarana Membaca
Mengajari anak membaca tidak hanya terbatas pada buku atau teknologi, tapi juga bisa dilakukan melalui lingkungan sekitarnya. Kita dapat memanfaatkan alam sekitar sebagai sarana belajar membaca. Misalnya, dengan membawa anak berkeliling dan membacakan nama-nama tempat, jalan, atau tanda-tanda yang ada. Ini akan membantu mereka memperkaya kosakata dan memahami penggunaan huruf dan angka dalam kehidupan sehari-hari.
9. Mengenalkan Huruf Kepada Anak
Pengenalan huruf pada anak adalah langkah penting dalam proses belajar membaca. Anak-anak harus terbiasa dengan bentuk dan suara dari setiap huruf sebelum mereka dapat membaca kata-kata dan membentuk frasa.
Parents dapat mengajari anak huruf dengan berbagai cara seperti menunjukkan huruf pada buku atau menggunakan puzzle huruf. Parents juga dapat menggunakan media teknologi seperti aplikasi pendidikan atau video animasi yang mengajari tentang huruf. Menggunakan permainan seperti membuat huruf-huruf dengan bahan-bahan alami seperti pasir atau tanah liat juga dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk memperkenalkan huruf kepada anak-anak.
10. Mengajarkan Suku Kata dan Latihan Membaca Kata Utuh
Sebelum mengajarkan membaca kata utuh, ada baiknya untuk mengajarkan suku kata terlebih dahulu. Suku kata merupakan bagian-bagian kecil dari sebuah kata, seperti awalan, akhiran, dan konsonan. Mengenal suku kata dapat membantu anak memahami struktur kata dan membantu mereka membaca kata dengan lebih mudah.
Setelah mengajarkan suku kata, latihan membaca kata utuh dapat dilakukan. Parents bisa memulai dengan kata-kata sederhana seperti “guru”, “taman”, “makan”, dan “minum”. Gunakan bantuan visual seperti gambar atau warna untuk mempermudah pemahaman anak. Parents juga bisa mengajak anak untuk menuliskan kata-kata tersebut dan membacakannya bersama-sama. Jangan lupa memberikan apresiasi dan dukungan setiap kali mereka berhasil membaca kata.
Dalam mengajarkan anak membaca, tahap yang paling penting adalah membuat proses belajar menjadi menyenangkan bagi anak. Berkonsentrasilah pada hal-hal yang disukai anak, seperti membaca buku cerita bersama, atau menggunakan teknologi dan aplikasi pendidikan untuk membantu pembelajaran. Buatlah lingkungan sekitar sebagai sarana membaca yang nyaman, dan mulailah mengenalkan huruf dengan menggunakan benda sehari-hari. Latihlah membaca suku kata dan kata utuh dengan melibatkan anak dalam kegiatan membaca yang menyenangkan.
Dengan mengikuti 10 langkah mudah ini, Parents dapat membantu anak-anakmu dalam belajar membaca dengan cara yang menyenangkan dan efektif. Ingatlah bahwa setiap anak memiliki kecepatan dan tingkat pemahaman yang berbeda, jadi sabar dan bersabarlah dalam mengajarkan anak membaca. Kemampuan membaca adalah dasar penting dalam pembelajaran, jadi perlahan dan pastikan anak-anakmu memiliki fondasi yang kuat untuk membaca dan belajar sepanjang hidup.